Tahap Perkembangan Anak Usia 9 Tahun
Berikut ini tahapan perkembangan anak pada fase usia 9 tahun :
FISIK
- Meningkat dalam koordinasi geraknya.
- Tertantang untuk melakukan kegiatan fisik sekuatnya (memaksa dirinya).
- Mudah lelah.
- Sering terluka.
- Banyak mengeluh pada tubuhnya.
- Menunjukkan kegelisahan dengan sikap seperti menggigit kuku, memilin-milin rambut, menggigit bibir.
SOSIAL
- Sangat tinggi dalam kompetitif.
- Self-aware.
- Tidak sabar.
- Sering merasa khawatir; cemas.
- Membuat jarak dengan orang lain.
- Sering mengeluh; masalah-masalah persamaan.
- Melihat orang dewasa secara tidak konsisten dan sebagai kontrol.
- Kritis.
- Sering marah dan berubah-ubah emosinya.
- Individualistic.
BAHASA
- Menggunakan kata-kata yang bersifat deskripsi.
- Senang bermain dalam kata-kata dan bahasa serta informasi.
- Bicara seperti bayi kadang-kadang muncul kembali.
- Menggunakan kata-kata yang melebih-lebihkan.
- Saat banyak mempergunakan kata-kata negatif seperti—“Aku benci itu”, “Aku tidak bisa”, “Bosan”, “Iya, ya”.
- Senang becanda yang sifatnya “kotor (jorok)”.
- Mencampuradukkan bahasa ketika bicara.
KOGNISI
- Senang menghasilkan sesuatu dan senang mengkoreksi diri sendiri.
- Mulai mengenal “Dunia yang lebih luas”.
- Sedikit berimaginasi.
- Rasa ingin tahu secara intelektual.
- Mampu beradaptasi dengan beberapa kondisi yang dia hadapi.
- Bermasalah dengan kondisi-kondisi abstrak—angka-angka yang banyak, periode waktu atau ruang
Itulah Tahap Perkembangan Anak untuk Usia 9 Tahun, semoga artikel di atas bermanfaat bagi moms dan keluarga sebelum anak kita beranjak ke tahap perkembangan anak usia 10 tahun.